Selasa, 09 Juni 2015

Cemburu


Berapa banyak lagi cemburu, berapa banyak bual?
Terhanyut menepis realita, kau bukanlah milikku.
Aku pilihan, kaulah jawaban. Jelaskan arti adil.
Tolong menatap utuh karena aku letih berbagi.
Mampukah kekasihmu setangguh aku?
Menunggu tapi tak ditunggu. Bertahan tapi tak ditahan.
Sampai kapan kau mau begini, menjalani kisah rahasia.
Tak sadarkah dibalik senyuman, sungguh ku terluka.
Jika kau tidak bisa pastikan, sudahlah aku mengalah saja.
Kau adalah pemenang, walaupun aku JUARA KEDUA.
Pada sebuah titik bifurkasi, sudikah kau mengerti?
Aku ingin cuma ada kita tanpa dustai dia.
Aku memberimu yang terbaik,
mengapa dia mendapatkan apa yang terbaik darimu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar